Pengalamanku
Setelah hampir 4 tahun tidak menyentuh blog iniAssalamualaikum para pembaca Banyak pelajaran dan hikmah yg diambil dalam setiap situasi dalam 4 tahun ini.salah satunya pengalaman mengajar di SD Al Hikmah Surabaya.Pertama aku mau menyampaikan terima kasih kepada Ustadz Fahmi, Ustadz Anwar, Ustadz Bambang yang telah memberi kesempatan pengalaman berharga ini.hmm.... sudah kayak pembaca pidato serah terima jabatan.Oke, ini pengalaman pertama aku mengajar di Yayasan Pendidikan sebagai guru. Fresh graduate ceritanya. Jadi kalau mendengar kata fresh graduate itu sudah seperti pizza keju mozarela yang masih panas molor molornya enak pas ditarik.Hari pertama mengajar disitu, aku merasa berpakaian paling mini. Jangan bayangkan aku berpakaian serba pendek ya : lengan pendek, rambut terurai sampai kecoa di rambut bisa berubanisasi bebas, rok pendek ngeliatin dengkul yg menghitam. Menurutku pakaian yang aku pakai sudah menutup apa yang menjadi ketentuan seorang muslimah. Dan .........Disinilah aku belajar banyak tentang agamaku ISLAM yang telah kupegang teguh sejak kecil hingga sekarang tapi kurang dalam mengamalkan ajarannya (sekarang lebih kalem, doakan semoga istiqomah) :)Mungkin karena melihat pakaianku yang kurang dalam aturan sekolah, seorang ustadzah meminjamkan seragam guru ke aku dan sekarang berpindah kepemilikan, hehehe. Sejak saat itu, aku merasa tidak memiliki baju yang pas di lemari. Pakaian yg selama ini aku pakai hanya membalut aurat wanita bukan menutupinya. Hmm cukup menguras gaji awal kerja memang buat melangkah menuju yang lebih baik yaitu pakaian seorang muslimah, bismillahMemang benar, ketika kita menutup aurat (bukan membalut ya) maka akhlak kita akan menyesuaikan memperbaiki diri menjadi pribadi yg lebih baik.Mulai dari lebih kalem dan tidak bersikap heboh, dan menjaga diri dari lawan jenis, menjaga jarak dari lawan jenis.aku ingin selalu ingat bahwa lakukan yg terbaik dan perbuatan yang lebih baik untuk hari ini dan seterusnya, masa lalu biarkan sbgai suatu gambaran betapa sejauh mana perbaikan diri yang sudah kita lakukan.Tapiii bukan berarti dulu aku seseorang yang nggak karu-karuan akhlaknya lohyaaa. Hhe semoga tidak.Selain pakaian, mengaji dan mengaji adalah aktivitas rutin di sekolah baik untuk guru dan siswa. Bahkan kalau dibandingkan kemampuan siswa bisa disejajarkan dg yg bawah (errrr) . Mereka mengaji dengan mahraj yg benar dan hafal 30 juz. Aku??? Masih tahap ya, pengalaman bersekolah negeri dari SD sampai kuliah membuat aku kurang dalam belajar menghafal Al quran.bukan hanya siswa yang mengajinya jago. Karena aku mengajar kelas 1 dan 2 kalau istirahat aku selalu bermain dengan mereka, tidak membosankan dan mereka ternyata bisa jadi teman yang diajak ngobrol (bukan topik dewasa ya teman teman, tetap dalam sebatas umur mereka). Mereka ini yang bikin kangen, alhamdulillah sampai sekarang beberapa masih saling silaturrahmi baik lewat bbm, wa atau IG. Yah yah mereka anak hits haha punya akun IG. Karena darimana lagi bisa dekat dengan mereka kalau tidak melalui socmed untuk saat ini.Aku bersyukur walau hanya sementara mengajar di sekolah ini tetapi dari sini awal aku jauh memperbaiki diri. Aware tentang bagaimana menjadi seorang muslimahndak banyak yang aku ceritakan tetapi akan selalu terkenang dalam perjalanan karirku.
Komentar
Posting Komentar